Berbicara mengenai buta warna, pasti di antara anda ada yang mengetik kata – kata ini di pencarian Google. Kira – kira benar atau benar? Nih kata – katanya… “lensa buta warna, lensa untuk penderita buta warna, lensa kontak untuk buta warna parsial, lensa kontak buat buta warna, lensa untuk buta warna parsial, lensa kontak buta warna parsial, lensa khusus buta warna, lensa buat buta warna, lensa khusus buta warna parsial, lensa mata untuk penderita buta warna, lensa kontak untuk penderita buta warna, lensa kontak buta warna, lensa kontak untuk buta warna, lensa mata buta warna, lensa buta warna parsial, lensa warna untuk buta warna.”
Kebanyakan para pencari barang ini adalah orang – orang ingin lolos tes buta warna dengan cara yang instan. Tanpa belajar dan berlatih, langsung bisa melihat buku ishihara dengan jelas. Sebenanrnya ini masuk pada kriteria orang malas. Dan jika sudah bermental malas, maka harga mahalpun akan disikat saja. Tak terkecuali barang yang disebuat dengan lensa buta warna ini. Harga lensa buta warna ini sangat mahal, sudah kami jelaskan dengan detail di SINI (Silakan KLIK). Ada yang menjual seharga Rp11juta, 12juta bahkan ada juga yang menjualnya hingga Rp 13.000.000,-
Fantastis bukan? Tapi… Meskipun segitu, anda tetap saja ingin membelinya kan? Nah di sinilah letak kemalasan anda, ingin serba instan dengan hasil yang juga belum pasti.
Mengenal Lensa Kontak Untuk Buta Warna Parsial
Dikutip dari web ternama dunia, disebutkan bahwa lensa kontak buta warna ini juga seringkali disebut dengan lensa chromagen.
Chromagen, merupakan sebuah istilah suatu campuran dari jenis bahan tertentu yang dipakai untuk membuat alat, yang dimaksud dalam hal ini adalah alat yang diperuntukkan bagi para penderita buta warna agar bisa melihat buku ishihara dengan jelas. Chromagen sendiri terdiri dari unsur heme, yaitu semacam gugus prostetik yang tersusun dari unsur atom besi yang disebut porfirin. Tidak semua porfirin mengandung besi, tapi fraksi metalloprotein yang mengandung porfirin memiliki heme sebagai gugus protetiknya, heme juga dikenal dengan nama hemoprotein.
Chromagen banyak dipakai dalam produksi sejumlah alat atau benda, salah satunya dalam produksi kacamata dan lensa kontak bagi orang yang buta warna. Terdapat banyak kandungan yang menyusun chromagen. Chromagen sendiri dinilai jauh lebih aman dalam penggunaannya, karena bahan yang diambil biasanya berasal dari tanaman atau dari alam. Salah satu bahan penyusun chromagen adalah bahan hidrogel. Bahan hidrogel sudah lama dipakai sebagai bahan pembua softlens atau kontak lensa. Adalah seorang ahli kimia makromolekul keturunan Cekoslowakia bernama Otto Wichterle yang pertma kali memperkenalkan bahan hidrogel sebagai bahan pembuat softlens pada tahun 1961. Lensa kontak sendiri konon idenya sudah ada sejak tahun 1000-an. Bahan hidrogel dipilih oleh Otto Wichterle karena sifatnya yang lentur sehingga cocok digunakan sebagai bahan untuk lensa kontak. (WIKIPEDIA, 1998)
Hanya saja…
Yang perlu anda tanyakan dalam diri anda adalah:
- Apa iya, saat anda menggunakan lensa kontak buta warna parsial, dokter yang mengetes anda tidak mengetahuinya?
- Apa iya anda mau, membayar mahal di atas Rp 10 juta sedangkan hasilnya belum akan pasti 100% anda lolos tes buta warna?
- Apa anda tidak takut dengan resiko yang akan anda alami saat anda mengenakan lensa buta warna? Resikonya sudah kami jelaskan dengan gamblang DI SINI
Naaaaah daripada tidak jelas seperti itu, sangat direkomendasikan anda belajar dengan PAKET POWERFULL LATIHAN TERAPI BUTA WARNA. Setelah itu, buktikan sendiri, ANDA LOLOS TES BUTA WARNA DALAM 30 HARI.
T’SEL: 0812-1646-239 (Telp/SMS/Whatsapp)
Incoming search terms:
- lensa mata buat buta
- jual softlens buta warna
- kegunaan soflen untuk buta warna mata
- softlens untuk buta warna parsial