Hayo, anda lagi mencari perusahaan tanpa tes buta warna, perusahaan yang menerima buta warna parsial dan tes buta warna di perusahaan ya? Ndak papa, tidak perlu takut atau risau. Dan jangan pula merasa “gue bangeet”. Kok ngerti sih kalo aku lagi cari informasi mengenai perusahaan yang bisa menerima orang buta warna. Sebelum anda melanjutkan tentang info perusahaan tersebut, alangkah baiknya anda memperhatikan kisah nyata dari Mas Arsyad berikut ini:
Kisah ini terjadi saat Mas Arsyad hendak kuliah dan memilih jurusan teknik di sebuah universitas negeri ternama. Beliau mengetahui bahwa memang ada bidang yang sangat tergantung pada warna seperti teknik kimia sehingga jalan hidup beliau untuk ke teknik kimia bisa dikatakan ‘almost impossible’. Mengapa demikian? Karena beliau sadar bahwa beliau adalah seorang yang buta warna parsial. Yaiut merasa kesulitan saat melihat beberapa warna dikombinasikan menjadi satu dalam sebuah bidang.
Kemudian Mas Arsyad melirik ke teknik lain, yaitu teknik elektro. Pada tahun 2008, hampir semua universitas negeri yang ‘reputable’ menyaratkan tidak boleh boleh warna. Apakah memang teknik elektro sangat tergantung pada warna? Saat itu Mas Arsyad berasumsi ‘tidak’. Namun ketika saya tes masuk di PT (perguruan tinggi) tersebut, yaitu saat ‘med-check’, saya direkomendasikan untuk milih jurusan lain (a.k.a ditolak secara halus). Pada awalnya saya sempat berputus asa dan hampir memilih jurusan yang sama sekali saya tidak saya ketahui karena saat itu saya berfikiran ‘yang penting keterima di PT yang bagus’. Alhasil saya mencari universitas reputable yang lain. Saya kemudian me-list PT yang memiliki teknik elektro berdasarkan rank. Alhamdulillah saya diterima di list no.5 untuk melanjutkan proses verifikasi meskipun sebelumnya panitia tersebut sempat beradu pendapat dengan panitia lain. Hingga akhirnya, saat ini Mas Arsyad adalah seorang fresh graduate atau lulusan baru dari jurusan electrical engineering dan sedang mencoba untuk berkarir di migas.
Pada saat melamar kerja di perusahaan migas yang semi-nasional (a.k.a joint venture) disana tertulis ‘tidak boleh buta warna’. Kemudian saya membaca di sebuah forum bahwa memang ada tes buta warna saat med-check nantinya tetapi orang tersebut tidak menjelaskan secara detail apakah penderita buta warna partial boleh menjadi engineer di migas atau tidak boleh. Mas Arsyad menyadari bahwa fresh graduate yang normal saja untuk berkarir di migas memang butuh usaha ekstra, apalagi yang buta warna??? Beliau tidak mau memupus asa untuk berkaris di migas begitu saja tanpa ada usaha dan do’a. Jadi, memang harus ada usaha untuk mengejarnya…!!!
Perusahaan Yang Menerima Orang Buta Warna Parsial
Sebenanrnya masih banyak dan sangat banyak perusahaan yang bisa menerima orang buta warna parsial sebagai karyawannya. Anda bisa bekerja di setiap perusahaan yang office based atau orientasi kerjanya di kantor. Jika orientasi kerjanya di kantor, posisi apapun itu, insyaa Allah anda tidak akan berhadapan dengan warna terlalu banyak. Rata – rata, urusan kantor hanya berkutat pada administrasi saja. Tidak akan banyak bersinggungan dengan teknis.
Jika anda sudah terlanjur masuk di jurusan teknik sebuah universitas dan ingin melanjutkan bekerja di bidang teknik, maka pilihlah bagian – bagian yang berhubungan dengan mechanical atau civil. Sehingga tidak terlalu banyak bbersinggungan dengan listrik. Jika memang anda sudah terlanjur masuk di jurusan teknik elektro atau otomasi listrik, maka tidak jalan lain. Anda harus melakukan terapi buta warna agar anda bisa lolos tes buta warna dan syaraf mata anda membaik. Silakan KLIK DI SINI untuk detail terapinya.
Terkadang, jika posisi yang anda lamar kerja adalah posisi administrasi atau yang tidak berhubungan dengan teknik maka anda juga perlu jujur apa adanya. Menyampaikan apa yang anda alami kepada HRD yang sedang menginterview anda. Sampaikan bahwa anda adalah orang yang buta warna. Karena, terkadang pihak HRD bisa memaklumi kondisi anda dan tetap bisa menerima anda jika tes wawancara anda berhasil atau tes psikologi anda mumpuni.
Adapun jika harus dirinci, perusahaan yang mau menerima orang buta warna, kami belum bisa memberikan rinciannya. Hampir semua perusahaan pasti ada tes buta warna. Dan lebih amannya, memang anda harus melatih mata agar bisa lebih peka terhadap warna sehingga di uji dengan buku ishihara / buku buta warna apapun, anda tetap bisa lolos dan bekerja di perusahaan yang anda maksud.
Incoming search terms:
- alasan perusahaan tidak mau menerima orang buta warna
- perusahaan yang menerima buta warna parsial